spare part suku cadang onderdil motor honda bengkel resmi sepeda motor

ad

Ada apa sih Di New Honda Tiger Revolusioner Cruiser...?


Menebus rasa penasaran, New Tiger Revo dibawa keliling kota!
Termasuk juga, ke pinggiran kota yang biasanya minim penerangan!
Malah, lebih mantap lagi, perjalanan dilakukan di malam hari!
Begitunya, ada dua pengetesan bisa dilakukan bersamaan.
Ergonomi dan penerangan. Mantap! Itu yang dirasakan kala nyemplak Tiger Baru ini.
Tampilan di luar kebiasaan, nggak sedikit orang bertanya ini motor apa! Itu
ketika mereka melihat sosok Tiger baru dari depan.
Yup, banyak yang heran sama tampilan dua mika lampu beda bentuk ini.
Deru mesin khas Tiger, memecah kebisuan malam! Dengan konsep asimetris,
tidak membuat pengelihatan di depan berkurang. Kondisi jalan kurang cahaya,
tetap benderang dengan sinar fokus.
Baik itu dari mika lampu dekat yang berbentuk bulat atau lampu jauh dari mika persegi.
Meski sudut lebar, penyebaran cahaya tidak selebar lampu Tiger lama.
Tapi juga tidak menghalangi pengelihatan.
Karena di Tiger baru ini, sudut cahaya bisa lebih tinggi ketimbang pendahulunya.
Dengan lampu halogen yang diaplikasi, jarak terjauh bisa dipantau sempurna.
Lebih mantap lagi, hadirnya mika lampu jauh yang beda reflektor memungkinkan dua penggunaan lampu berbeda cahaya.


Ya! Buat lampu dalam kota, gunakan lampu dekat yang memendar warna kuning.
Sedang buat pinggiran kota, bisa pakai lampu jauh yang lebih putih.
Itu karena di mika ada filamen biru untuk menghasilkan cahaya putih tadi.
Kemudahan memantau jalan, juga dirasakan lewat spidometer.
Konsep asimetris yang diusung panel indikator kecepatan dan putaran mesin ini, memudahkan pengendara membedakan mana panel buat kecepatan dan rpm.
Pastinya, panel rpm punya kelir silver di sekeliling panel. Dan, di situ juga ada indikator bensin dan lampu jauh juga netral.
Pokoke, konsep yang tak biasa ini justru membantu pengendara jadi lebih mudah membedakan setiap perubahan.
Termasuk juga pengendara lawan, ketika diberi isyarat lampu jauh (beam).
Kedua mika lampu di Tiger ini bakal menyala jika dalam kondisi lampu dekat juga ditekan tombol lampu beam.
So, pengendara di depan tahu kalau dirinya diberi isyarat. He..he..he... Kelar keliling, barulah terasa! Ergonomi nggak ada ubahnya Tiger Revo lama.
Tetap mengusung sport turing atawa sport cruiser.
Setang yang cukup tinggi memudahkan kendali dan tak cepat membuat lelah pengendara. Ergonomi Dan Perbandingan Cahaya
Juga dicoba bandingkan cahaya yang dihasilkan dengan Tiger Revo lama.


Terutama soal riding position. Setelah diukur Tiger Revo baru dengan sebelumnya nggak ada perbedaan. Lebar setang sama-sama 78 cm dan jarak setang dari tanah juga 103 cm. Jarak dari ujung setang ke jok 65 cm.
Namun cahaya lampu yang dihasilkan keduanya berbeda. Perbedaannya ada pada fokus cahaya ke dinding. Sama-sama standar, diukur dari jarak 5,56 meter, fokus cahaya Tiger Revo lama lebih pendek dibanding New Tiger Revo (gbr. 1). Begitu juga cahaya lampu jauh.
New Tiger Revo lebih tinggi dan fokus dibanding Revo lama. Sinar Tiger Revo lama pendek dengan fokus cahaya melebar (gbr. 2).
Konsep Mesin BalanceBanyak yang bertanya, kenapa mesin Honda New Tiger Revo masih 196,6 cc (200 cc) seperti Tiger lama. “Karena dirancang dengan memikirkan balance atau keseimbangan,” jelas Miki Yamamoto, President Director, PT Astra Honda Motor (AHM).
Makna balance sangat luas dan dalam. “Balance antara permintaan pasar dan harga. Balance antara dipakai harian di kepadatan lalu lintas dan turing. Juga balance antara tenaga yang dihasilkan dengan ramah lingkungan,” jelas Miki Yamamoto soal mesin bertenaga 16,7 PS/8.500 rpm (setara 16,5 dk/ 8.500 rpm) ini.
Ultimate Male BikeMotor yang punya nama lengkap New Honda Tiger Revolusioner Cruiser ini dijuluki juga sebagai The Ultimate Male Bike. Punya slogan ‘Legendary Ride New Spirit’. Mengaplikasi konsep desain inovatif disadur dari moge Eropa yang merupakan trendsetter dunia.

Panel meter bergaya asimetris (gbr. 3). Lampu belakang, mudah dibedakan (gbr. 4). Secara filsafat mengandung makna banyak.
Konsep Ultimate Male Bike ditampilkan dalam tiga wujud. :
Pertama, desain bergaya Eropa. Bisa dilihat dari fitur asimetris lampu depan. Visor lebih aerodinamis, mascular shroud (airscoop yang nempel di tangki) lebih ramping, panel asimetris sporty dan desain bodi mengikuti tarikan garis lampu.

Kedua, fitur berkelas yang membanggakan (pride feature). Yang baru bisa dilihat pada sprocket chain stopper. Komponen pengaman berupa pelat penahan rantai jika lepas agar tetap berada di tempatnya. Lainnya bisa lihat lampu belakang dengan LED 6 titik.
Ketiga, sensasi berkendara melegenda atau legendary ride. Masih menggunakan mesin lama bertenaga tapi lebih ramah lingkungan karena sudah memenuhi Euro 2. Berkat adanya Scondary Air Supply System (SASS).