spare part suku cadang onderdil motor honda bengkel resmi sepeda motor

ad

Seting Spion Cegah Nyangkut

Bagi pemilik motor Honda tipe lama atau beberapa motor merek lain kadang merasa punya masalah dengan posisi spionnya. Alat bantu melihat kondisi di belakang saat berkendara ini ada yang punya posisi terlalu keluar. Jadi bila dibandingkan posisinya antara spion dan ujung stang, ujung spion lebih keluar. 
Hal ini membuat kontrol saat berkendara kadang tak mendeteksi posisi spion yang terlalu keluar. Karena pengendara cenderung menggunakan ujung stang sebagai patokan bagian terluar dari motor yang dikendarai. Efeknya saat melintas jalanan sempit dan macet sering kali ujung spion menabrak mobil atau pengendara lain tanpa kita sadari. Sebenarnya kondisi ujung spion yang terlalu keluar ini aman atau tidak? 
“Posisinya tidak terlalu keluar, justru jarak pandang ke belakang makin luas,” terang Anggono Iriawan, Manager Safety Riding Promotion Department, PT Astra Honda Motor. Idealnya kaca spion memang harus melebar keluar, kalau terlalu dalam tentunya akan tertutupi badan pengendara. Persentase bagian spion yang tertutup badan maksimal 30% saja. Lebih dari itu pandangan akan terlalu sempit.







majukan posisi spion                                                     lalu atur jarakpandangnya


“Kalau dirasa terlalu lebar, kan bisa disetting posisinya,” tambah Handy Hariko, Deputy GM Technical Service Division, PT AHM. Handy juga menjelaskan setting bisa dilakukan dengan menggeser posisi spion lebih ke depan.

Caranya dengan mengendorkan baut pengunci lalu mengesernya agar lebih maju. Harapannya posisi ujung spion agan bergeser kedalam. Lalu agar pandangan tetap jelas posisi kaca spionnya yang fleksibel itu tinggal disesuaikan. Enggak nyangkut lagi deh. 

Tidak ada komentar